KOTA SERANG -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten menerima kunjungan dan silaturahmi dari MUI Provinsi Sumatera Utara pada hari Rabu (27/12/2023). Hadir menyambut kunjungan tersebut adalah Wakil Ketua Umum MUI Banten dan Sekretaris Umum MUI Banten didampingi oleh sejumlah Dewan Pimpinan MUI Banten. Sementara rombongan dari MUI Sumatera Utara berjumlah 4 orang yaitu Bapak Dr. H. Arso, SH., M.Ag (Wakil Ketua Umum MUI Sumut), didampingi oleh Dr. H. Abdul Hamid Ritonga, MA (Ketua), Drs. H. Palit Muda Harahap, MA (Ketua), dan Muhammad Puadi Harahap, M.Pd (staf Sekretariat).
Dr. KH. A. Bazari Syam mengatakan dalam sambutannya, bahwa MUI Banten menerima dengan hangat silaturahmi dan kunjungan MUI Sumatera Utara ke MUI Provinsi Banten dan permohonan maaf jika dalam penyambutannya ada yang tidak berkenan. “Tentunya bahwa silaturahmi ini menguatkan jalinan silaturahmi antara MUI Banten dengan MUI Sumatera Utara, tidak saja MUI Sumut mendapatkan pengalaman dari MUI Banten, tapi juga sebaliknya MUI Banten mendapatkan sharing informasi dari MUI Sumatera Utara”, Ujarnya.
Kunjungan silaturahmi ini juga diisi dengan pendalaman materi seputar pengayaan materi ISO 9001: 2015 yang saat ini sedang digagas dan akan disubmit ke Lembaga ISO oleh MUI Provinsi Banten. “Dalam silaturahmi ini juga, kami ingin menggali pengalaman dan persiapan MUI Banten dalam mendapatkan Sertifkasi ISO 9001:2015, karena MUI Sumut akan menerapkan managemen ISO ini” Kata Dr. H. Arso saat menyampaikan maksud dari study banding.
Acara yang dipandu oleh Sekretaris Umum MUI Banten, Dr. H. Endang Saeful Anwar, Lc, MA, ini berjalan dengan hangat dan mengalir, yang diisi dengan tanya jawab seputar managemen organisasi MUI dan Persiapan Tim ISO MUI. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh MUI Pusat tahun 2022, MUI Provinsi Banten berhasil meraih peringkat terbaik ketiga se-Indonesia dan MUI Sumatera Utara mendapatkan peringkat Kedua terbaik se-Indonesia.
“Target kita nanti bisa meraih peringkat pertama terbaik MUI Provinsi se-Indonesia, minimal dapat meraih peringkat kedua terbaik,” harap KH. Tb. Hamdi Ma’ani, Ketum MUI Banten dalam kesempatan terpisah.
Ada satu hal yang menarik dari MUI Sumatera Utara, bahwa dana hibah yang mereka peroleh dari APBD Provinsi Sumatera Utara berjumlah 9 Milyar, belum ditambah dengan anggaran alokasi perubahan. “Alhamdulillah, MUI Sumatera Utara mendapatkan Hibah sekitar 9 M, ditambah dengan anggaran perubahan bisa sampai 10 M, sehingga setiap komisi di MUI Sumut bisa melaksanakan kegiatan minimal 3 kali dalam setahun, dengan anggaran 60 juta per kegiatan”, ujar H. Palit Muda Harahap saat melengkapi pembicaraan tentang perolehan dana hibah APBD.
“Pemprov Banten mudah-mudahan bisa mencontoh Pemprov Sumatera Utara dalam mendukung lembaga MUI dan kegiatan-kegiatan keagamaan”, Ujar KH. Hamdi saat mendengar hibah MUI Sumut.
Editor : AR
