Pada hari Selasa 15 Oktober 2024, Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLN-KI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) provinsi Banten menggelar Seminar Bela Palestina, dengan tema “Solidaritas Umat Islam untuk Kemerdekaan dan Keadilan Palestina”. Kegiatan ini berlokasi di Aula MUI Provinsi Banten dan diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari pelajar, akademisi, pengurus MUI Provinsi Banten, serta perwakilan MUI kabupaten / kota se-propinsi Banten.
Narasumber seminar ini adalah Dr KH Dede Permana, MA (ketua Komisi HLN-KI), Rohman MA (sekretaris komisi HLN-KI), serta Dr H Ahmad Hidayat, Lc, MA (anggota komisi HLN-KI), dengan dipandu oleh moderator H Achmad Jajuli, S.Pd (anggota komisi HLN-KI).
Pada rangkaian acara ini pula, dilakukan presentasi finalis lomba karya tulis popular bertema “Bela Palestina”. Presentasi ini diikuti oleh 17 finalis dari 3 kategori, yaitu kategori pelajar SLTP, kategori pelajar SLTA, dan kategori mahasiswa/umum di wilayah provinsi Banten. Ke-17 finalis ini adalah para pemilik naskah terpilih hasil seleksi dewan juri terhadap 75 naskah tulisan yang masuk ke panitia.
Ketua Umum MUI Provinsi Banten, Dr KH A Bazari Syam, M.Pd.I, saat membuka acara ini menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Khusus terkait lomba karya tulis Bela Palestina, menurutnya, adalah program yang baru di lingkungan MUI propinsi Banten namun diyakini memiliki manfaat dan dampak yang kuat. “Kami mendukung jika karya-karya para penulis ini kelak dikumpulkan dan dicetak menjadi sebuah buku yang diterbitkan oleh MUI Propinsi Banten”, katanya.
Sementara itu, ketua Komisi HLN-KI MUI propinsi Banten, Dr KH Dede Permana, MA mengatakan bahwa kegiatan seminar dan lomba karya tulis ini merupakan salah satu upaya membangun solidaritas Palestina di kalangan generasi muda di Banten melalui tulisan. “Zaman ini adalah zaman literasi digital. Maka kepedulian kita terhadap Palestina pun dapat dilakukan melalui tradisi literasi, dengan memanfaatkan teknologi digital”, tuturnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Hadi Susiono, salah seorang peserta lomba karya tulis asal Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Menurutnya, kegiatan ini telah menstimulasi sebuah gerakan literasi menulis di Banten, sebagai sarana penyampaian ide, gagasan dan buah pikiran, yang merupakan ciri dari kaum intelektual.
Para Juara Lomba
Sementara itu, dari hasil penilaian dewan juri terhadap naskah tulisan dan bobot presentasi, diperoleh 3 juara dari masing-masing kategori sebagai berikut :



Sebagai apresiasi bagi para juara, panitia menyediakan hadiah dan sertifikat yang akan diserahkan di arena Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) MUI Provinsi Banten. Mukerda ini direncanakan digelar pada awal bulan Desember 2024.
cc: DP