MUI Banten Terima Kunjungan Silaturahmi PT. Jamkrida Banten

Serang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten menerima kunjungan silaturahmi dari PT. Jamkrida Banten pada Selasa, 23 September 2025 bertempat di Ruang Rapat Pimpinan MUI Banten. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan dialog konstruktif, membahas peluang kerja sama dalam penguatan ekonomi umat terutama ekonomi keuangan syari;ah di Provinsi Banten.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Banten, Dr. KH. A. Bazari Syam, didampingi Sekretaris Umum, Dr. H. Endang Saeful Anwar, M.A, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan, Dr. H. Chatib Rasyid, MH serta Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Dr. H. Efi Syarifuddin. Dari pihak PT. Jamkrida Banten, rombongan dipimpin langsung oleh Direktur Utama, Indriyanto Agus Wibowo, Direktur H. Nizar dan jajaran manajemen perusahaan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Banten menyampaikan apresiasi atas langkah silaturahmi yang dilakukan PT. Jamkrida Banten. Menurutnya, kehadiran lembaga penjaminan seperti Jamkrida sangat penting untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi bagian dari umat. Sinergitas antara MUI dan PT. Jamkrida perlu diperkuat dan diperluas dalam bentuk kolaborasi kegiatan. Tidak hanya sekedar pemberian rekomendasi dari MUI untuk calon Dewan Pengawas Syari’ah (DPS).

“Kerja sama antara MUI dengan PT. Jamkrida Banten diharapkan tidak hanya sebatas hubungan kelembagaan, tetapi juga dapat menghadirkan program nyata dalam pemberdayaan ekonomi umat,” ujarnya. “Tidak semua orang faham dengan PT. Jamkrida dan fungsinya, maka dibutuhkan sosialisasi untuk menjelaskan tentang PT. Jamkrida ini kepada umat”, tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Jamkrida Banten menyampaikan komitmen Jamkrida untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk MUI Banten, dalam membangun ekosistem ekonomi yang sehat, berdaya saing, serta sesuai dengan prinsip syariah.

Pertemuan ini ditutup dengan fhoto bersama serta komitmen melanjutkan komunikasi yang lebih intensif guna merumuskan langkah-langkah konkret kerja sama ke depan. (Esafa)