Wakil Ketua Umum MUI Pusat KH Anwar Abbas berpesan kepada MUI Provinsi Banten yang melaksanakan musyawarah daerah (musda) agar menjadi organisasi yang mencerminkan persatuan dan kesatuan.
Hal itu disampaikan Anwar Abbas saat memberikan sambutan pada pembukaan Musda V MUI Provinsi Banten di Graha Widya Bhakti Puspitek. Serpong, Tangsel, Jumat (3/12) malam. Acara dibuka oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan dihadiri Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, dan unsur Forkompinda.
” Dalam mengangkat dan menunjuk siapa-siapa yang akan duduk dalam kepengurusan itu berpedoman kepada tiga hal pokok” jelasnya.
Anwar Abbas menyebutkan, pertama adalah yang bisa duduk di MUI provinsi dan tingkat daerah adalah mereka yang memiliki kompetensi. ” Menurut saya, pengurus nanti ketika akan membentuk lembaga tolong masalah kompetensi ini menjadi perhatian,” katanya.
Kedua, lanjut dia, representasi. MUI adalah sebuah organisasi berhimpunnya kekuatan umat. Banyak sekali ormas-ormas yang ada di Indonesia. “Saya minta tolong ya, representasi ormas-ormas itu tercermin di kepengurusan kita yang akan datang, baik di tingkat dewan pimpinan maupun di tingkat badan, komisi, maupun lembaga,” ungkapnya
Yang terakhir, lanjut dia, yang perlu diperhatikan adalah mereka yang akan masuk pengruus adalah orang-orang yang memiliki integritas, yang memiliki jati diri sebagai seorang muslim dan muslimah yang mudah-mudahan jika seandainya itu bisa dilakukan secara baik maka akan menjadi persatuan dan kesatuan di MUI.
“Bagaimanapun juga MUI adalah sebuah lembaga, sebuah institusi yang memainkan peran yang sangat penting. Bagi saya kalau seandainya ada pikiran dari pihak tertentu yang ingin membubarkan Majelis Ulama Indonesia, maka saya anggap orang-orang yang mengatakan itu patut dicuriga karena dia ingin mengalahkan kekuatan Islam sehingga Islam di negeri ini tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya.

Pada kesempatan membuka acara, Gubernur Banten Wahidin Halim mengapresiasi semangat kepala daerah untuk kepentingan keagamaan, termasuk Pemprov Bantena yang telah memberika hibah tanah dan gedung kepada MUi Banten.”MUI adalah mitra. Ulama dan pemerintah bersatu,” kata Wahidin.
Soal pemilihan ketua MUI, Wahidin akan bersikap netral dan tidak akan ikut campur. Para ulama punya moralitas, punya agama, ilmunya tinggi, pada musyawarah akan menentukan pilihan terbaik.
Ketua Umum MUI Provinsi Banten AM Romly mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten yang telah memberikan hibah lahan dan gedung kepada MUI Banten. Terima juga kepada Pemkot Tangsel yang sudah memfasilitasi musda.
Ucapan terima kasih juga djsampaikan Romly kepada Baznas Provinsi Banten, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Krakatau Steel, dan USAID.

Musda MUI Provinsi Banten digelar di Graha Widya Bhakti Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Jumat – Minggu 3-5 Desember 2021, bertema Memantapkan Peran MUI Melalui Wasathiyatul Islam, Pancasila, dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Wewujudkan Banten yang Berakhlakul Karimah. Agendanya, antara lain laporan pertanggung jawaban pengurus MUI Provinsi Banten masa khidmat 2016-2021 oleh Ketua Umum MUI Provinsi Banten AM Romly MA, menyusun program kerja, membuat rekomendasi, merumuskan fatwa, dan memilih ketua umum MUI Banten masa khidmat 2021-2026 oleh tim formatur. Peserta musda perwakilan pengurus MUI Banten, MUI kabupaten dan kota, ormas, perwakilan perguruan tinggi (EDT)